Back to Top

Hi, Guest!

  LOKASI :  Kota Bandung

Bergabung Selama :

BAGIKAN :   

Bagikan :

Alat Pencacah Pupuk Organik ( MPO) 850 [ Yanmar Engine ]

Update Terakhir
:
03 / 11 / 2023
Min. Pembelian
:
1 Unit
Dilihat Sebanyak
:
494 kali

Harga

CALL
Bagikan
:
Berbagi kiat dan pengalaman PT Cipta Visi Sinar Kencana penyedia teknologi biodigester, piroliser, komposter, gasifier [Biophos_kkoGas] berikut ( agen hayati, bakteri dan enzim) katalog produk https://www.kencanaonline.com bidang pengelolaan sampah, limbah dan biomassa mendukung bioindustri dan bioenergi.

https://www.kencanaonline.com/

Perhatian !

Perusahaan ini terdaftar sebagai Free Member. Hindari melakukan pembayaran sebelum bertemu penjual atau melihat barang secara langsung. COD (Cash On Delivery) atau bertemu langsung dengan penjual merupakan metode transaksi aman yang kami sarankan.

Detail Alat Pencacah Pupuk Organik ( MPO) 850 [ Yanmar Engine ]

Aktivitas mikroba ( probiotik) yang berfungsi sebagai aktivator kompos berada diantara permukaan area partikel dan udara. Permukaan area partikel organik - yang lebih luas - akan meningkatkan kontak antara mikroba aktivator dengan bahan dan proses dekomposisi akan berjalan lebih cepat. Ukuran partikel juga menentukan besarnya ruang antar bahan ( porositas) . Meningkatkan luas permukaan dapat dilakukan dengan memperkecil ukuran partikel bahan tersebut, diantaranya, dengan menggunakan alat mesin pencacah sampah dan limbah dalam pembuatan pupuk organik ( Chopper Machine) . Proses pelapukan ( dekomposisi) bahan organik, dipengaruhi oleh faktor- faktor - yang mempengaruhinya, antara lain: 1. Rasio C/ N : rasio yang efektif untuk proses pengomposan berkisar antara 30: 1 hingga 40: 1. Mikroba pengurai ( dekomposer) memecah senyawa Carbon ( C) sebagai sumber energi dan menggunakan N untuk sintesis protein. Pada rasio C/ N di antara 30 s/ d 40 mikroba mendapatkan cukup C untuk energi dan N untuk sintesis protein. Rasio C/ N yang terlalu tinggi, mikroba pengurai akan kekurangan N untuk sintesis protein sehingga dekomposisi berjalan lambat. 2. Aktivitas mikroba berada diantara permukaan area dan udara. Permukaan area yang lebih luas akan meningkatkan kontak antara mikroba dengan bahan dan proses dekomposisi akan berjalan lebih cepat. Ukuran partikel sampah organik juga menentukan besarnya ruang antar bahan ( porositas) . Untuk meningkatkan luas permukaan kontak dilakukan dengan memperkecil ukuran partikel bahan material kompos tersebut dengan mencacah sampah organik sebelum dilakukan proses dekomposisi lebih lanjut. 3. Pengomposan ( dekomposisi) akan cepat bila terjadi dalam kondisi yang cukup oksigen ( aerob) . Aerasi secara alami akan terjadi pada saat terjadi peningkatan suhu yang menyebabkan udara hangat keluar dan udara yang lebih dingin masuk ke dalam tumpukan kompos. Aerasi ditentukan oleh ukuran partikel, posiritas dan kandungan air bahan ( kelembaban) . Apabila aerasi terhambat, maka akan terjadi proses dekomposisi tanpa oksigen ( anaerob) sehingga menghasilkan bau tidak sedap. Kecukupan oksigen ( aerasi) dapat ditingkatkan dengan melakukan pembalikan atau mengalirkan udara di dalam tumpukan kompos. 4. Porositas adalah ruang diantara partikel di dalam tumpukan kompos. Porositas dihitung dengan mengukur volume rongga dibagi dengan volume total. Rongga- rongga ini akan diisi oleh air dan udara. Udara akan mensuplay Oksigen untuk proses pengomposan. Apabila rongga dijenuhi oleh air, maka pasokan oksigen akan berkurang dan proses penguraian material organik juga akan terganggu. 5. Kelembaban ( moisture content) memegang peranan yang sangat penting dalam proses metabolisme mikroba dan secara tidak langsung berpengaruh pada suplay oksigen. Mikrooranisme dapat memanfaatkan bahan organik apabila bahan organik tersebut larut di dalam air. Kelembaban 40 - 60 % adalah kisaran optimum untuk metabolisme mikroba. Apabila kelembaban di bawah 40% , aktivitas mikroba akan mengalami penurunan dan akan lebih rendah lagi pada kelembaban 15% . Apabila kelembaban lebih besar dari 60% , hara akan tercuci, volume udara berkurang, akibatnya aktivitas mikroba pengurai akan menurun dan akan terjadi fermentasi anaerobik yang menimbulkan bau tidak sedap. Berdasar persyaratan bagi berlangsungnya proses pengomposan yang baik- sebagaimana diatas- maka, satu tahapan menyiapkan pengomposan sampah organik yang penting adalah pengecilan ukuran bahan organik. Pengecilan ukuran sampah bisa dilakukan dengan merajang atau mencacah dengan mesin pencacah. Mesin pencacah ini berguna untuk memudahkan proses pencacahan sampah organik menjadi bahan pembuatan kompos dan pupuk cair. Sampah organik ( material sisa berasal dari makhluk hidup meliputi manusia, hewan dan tumbuhan) akan lebih cepat terurai jika berukuran kecil ( 10- 15 mm) . Mesin Pencacah Sampah Model MPO 850 HD dengan engine Yanmar TF 85 ( 8, 5 PK) ini berguna untuk memudahkan proses pengomposan sampah organik melalui kegiatan mencacah sebelum bahan dimasukan dalam proses dekomposisi didalam komposter ( sebagai media proses dekomposisi ) sampai menjadi kompos. Dengan mesin pencacah ini, sampah organik ( material sisa sampah organik- berasal dari makhluk hidup hewan dan tumbuhan) diperkecil ukurannya. Sampah organik bisa berupa sisa sayuran, daging, buah, sisa ikan, dll berukuran besar ) yang dengan mesin pencacah ini akan dibuat ukuran lebih kecil sehingga mudah dan cepat terdekomposisi dalam proses pengomposan ( composting process) . Spesifikasi dan dimensi Alat Pencacah Pupuk Organik ( APPO) type MPO 850 HD adalah : Spesifikasi Pencacah Sampah Organik MPO 850 HD [ Yanmar] : Kapasitas Kerja : 1000 kg/ jam; Dimensi Keseluruhan : 1375x1100x1490 mm; Berat Keseluruhan : 265 kg; Dimensi Penghancur : 1050x1100x1490 mm; Berat Penghancur Sampah: 180 kg; Panjang Drum : 500 mm; Diameter drum dengan pisau: 500 mm; Jumlah Pisau : 18 buah; Lebar/ Tebal pisau : 50/ 12 mm; Jarak antar pisau : 50 mm ( bisa buka pasang satu persatu) ; Bahan Pisau : Baja Karbon; Kekerasan Pisau : 500 HV atau HRC 50; Material : Plat Esyer 2-3 mm; Konstruksi : Plat siku/ UNP; Roda : 4 buah ukuran 8 inch; Motor Penggerak: Merek : Yanmar, Model = TF 85 H/ R-di; Sistem Pendingin = Hopper/ Radiator; Berat = 95 kg; Cara Menghidupkan = engkol tangan( manual) .
Tampilkan Lebih Banyak